dulu elang2 ini banyak berkeliaran d sawah2 n bersarang d pohon mangga,,tapi skarang hampir tidak terlihat lagi,,,ini karena t4 bersarang burung ini d tebang dg alasan yg tidak jelas,,burung inijuga d buru untuk d jual ataupun d pelihara,,harapan saya smoga kita smua mengerti satu hal,,dg tidak adanya reptor ini, populasi tikus n ular meningkat,,kita pun tak bisa lagi melihat keindahan burung ini saat terbang d angkasa,,,keperkasaannya tak akan lagi bisa kita lihat...
inilah burung yg saya maksud itu,,smoga yg membaca bisa melindungi n menjaga burung ini...
Deskribsi;
Berukuran 30 cm. Berwarna
putih, abu-abu dan hitam. Berbecak hitam pada bahu, bulu
primer hitam
panjang khas.[3] Apabila mereka sudah
dewasa, mereka berciru-ciri: terdapat mahkota di punggung, sayap pelindung dan bagian
pangkal ekor abu-abu.[2] Muka, leher dan bagian bawah
putih, paruh berwarna hitam dan kaki berwarna kuning.[3]Pada jenis burung yang masih
muda, iris matanya berwarna kuning, tapi saat sudah dewasa iris
matanya berubah menjadi merah.[3]
Kelakuan dan ekologi
Alap-alap tikus berkembangbiak pada
waktu yang berbeda setiap tahun di seluruh jangkauan. Meskipun bersarang
dicatat sepanjang tahun di India,
mereka tampaknya tidak berbiak pada April dan Mei.Dan di Jawa Barat, mereka
terutama berbiak di bulan Juni dan
terus berlangsung sampaiDesember. Pacaran
mereka bising dan melibatkan saling berkejaran dan apabila pasangan telah
dibuat mereka akan sering kawin. Sarangnyaterdiri susunan ranting yang longgar
yang mana 3 atau 4 telur diletakkan. Betina lebih banyak membantu dalam membuat
sarang daripada jantan. Telurnya krim pucat dengan bintik merah gelap. Kedua
orang tua mengeram telur tapi saat piyik menetas, jantan lebih banyak
menghabiskan waktu untuk mencari makanan. Betina
awalnya memberi makan burung muda, kadang-kadang berburu dekat dengan sarang
tapi akan menerima makanan dari jantan. Setelah menjadi dewasa burung muda
terus pada makanan dari induk jantan sekitar 80 hari, awalnya makanan diserahkan di tenggeran
dan kemudian di udara.
Mangsa termasuk belalang, jangkrik dan serangga besar
lainnya, kadal dan terkadang tikus. Kegiatannya
selain itu termasuk melukai burung, ular kecil dan juga katak. Penerbangan
perburuan yang lamban seperti Elang-rawa, terkadang melayang-layang diam
atau hovering seperti Alap-alap Sapi. Ini jarang terjadi, sebab ia
biasanya diketahui memburu mangsanya yang sedang terbang.Tempat
tenggeran biasanya digunakan untuk berburu dan memberi makan tapi mangsa yang
besar kadang-kadang dapat ditangani di tanah.Di
selatan Afrika, mereka
sering terlihat di pinggir-pinggir jalan untuk mencari makan dan kadang
terbunuh dalam kecelakaan.
Burung ini bersarang secara komunal
dengan kelompok 15-35 ekor (jumlah yang lebih banyak di Eropa)
berkumpul di pohon besar berdaun lebat.Mereka
amat pendiam dan panggilannya tercatat pekikan bernada tinggi atau siulan
lembut seperti ini,"whiip, whiip”. Panggilan
mereka banyak terdengar terutama selama musim kawin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar